Jam 21.19 wib, terdengar hp ku bunyi, terlihat di layar nama mas Widya, lang sung kua angkat
"ada apa Mas?"
"nggak, aku cuma mau ngasih tahu, besok pesawatnyanya Lion Air take off jam 07.00,"
"o... ya mas"
"selanjutnya nanti masken hubungi pak Sadeck aja ya, karena tiket udah sama beliau"
"ok mas.., thankyou ya"
selanjutnya aku melanjutkan tidurku,
Tak lama kemudian, telphonku berdering lagi, ternyata Pak Herman Sadeck yang di ujung telphon seberang,
"ya pak, Assalamualikum"
"Ken, tiket kamu udah sama saya ya"
"oke pak, terima kasih"
"jadi besok, Ken udah di Bandara jam 06.00 pagi, ya, abis subuh Ken Langsung Berangkat aja, dari rumah"
"o.. iya pak, saya berangkatnya harus sebelum subuh, karena perjalanan dari rumah ke Bandara lebih kurang 2 jam pak, jadi jam 04.00 saya harus sudah berangkat"
"ok, kalo gitu kita bertemu di Bandara aja jam 06.00, Assalamualaikum"
"wa alaikum salam"
Pukul 03.30 aku bangun dari tidur, seperti biasa, aku langsung menuangkan air putih ke dalam gelas dan setelah membaca bismilLah dan doa, saya meminum air putih tersebud untuk menetralkan lambung yang terasa asam. selanjutnya menunaikan shalat malam 2 rakaat. dan mempersiapkan kebutuhan pakaian dan kebutuhan perjalanan lainnya.
Pukul 03.55, saya membangunkan Istri untuk meminta tolong melipatkan pakaian selanjutnya memasukkan dalam tas yang sudah saya persiapkan sebelumnya"
Pukul 04.15, saya buka Pintu ternyata Udin sudah menunggu di halaman rumah, saya berikan kontak mobil.
Pukul 04.26. Kami berangkat, setelah bersalaman dengan Istri dan ketiga anak-anakku, kebetulan Usan (anak tertua) juga sudah bangun.
05.16 kami berhenti di mesjid di Diski, untuk emnunaikan Shalat Subuh
06.08 Kami telah sampai di Bandara, dan saya menunggu di bandara, tak lama kemudian Pak herman Sadeck menelpon, menanyakan posisi saya, dan saya jawab saya telah di Bandara"
Setelah pengurusan boarding pass dan lain-lain selesai kami menuju lobby hall, untuk sekedar sarapan, karena kebetulan saya tidak sahur, jadi saya tidak menunaikan puasa sunnat hari senin ini. Tapi karena waktu sudah sangat mepet maka sarapan tidak dapat diselesaikan dengan baik. kami langsung menuju mobil yang telah menjemput kami menuju ke pesawat.
di dalam pesawat saya langsung menuju bangku 3B, sesuai bording pass yang saya punya, dan saya ambil buku "UNTUK APA SHALAT kecuali JIKA ANDA INGIN HIDUP BAHAGIA" yang memang saya persiapkan untuk dibaca di pesawat.
belum kelar bacaan saya, pesawat telah mendarat di Air Port Hang Nadim di Batam, tepat pukul 08.25 wib, ternyata di bandara kami telah ditunggu oleh panitia, untuk menuju Bapelkes, ternyata sesampai di Bapelkes, kami dianjurkan untuk ke Harris Resort, karena rombongan dari SUMUT ternyata menginap di hotel berbintang lima tersebut, namun karena kami datang sebelum jam 12.00 maka kami belum dapat masuk kamar, sehingga kami emutuskan untuk jalan-jalan sekedar melihat-lihat kota batam.
kami jalan-jalan ke lokasi pertokoan, rame pejaja toko menawarkan berbagai jenis elektronik, sungguh sya sangat tertarik dengan produck samsung yang menyerupaik ipad nya apel, tapi harga yang ditawarkan Rp.6.050.000, sangat berat bagi saya, maka tinggalah hanya sekedar keinginan.
iseng saya SMS istri, "kami udah sampe di hotel, tapi sekaelah selesai makan rang jalan-jalan, karena ga punya hepeng so praktis ya cuma jalan-jalan, kasian deh gue" dijawab istri " acian deh u", saya hanya tersenyum pahit.
tak lama kemudian pak herman ngajak makan di Young Kee, sebuah rumah makan yang sederhana namun cukup terkenal di Batam, agak terpikir juga,
jangan-jangan .. jangan-jangan..., ah.. tapi biarlah... Alhamdulillah... ternyata... "aman".
selanjutnya kami menuju hotel dan istirahat...
lalu kubuka laptop... dan inilah tulisannya.
sekedar cerita... Gak Mutu….